BAHAYA HIPERTENSI
![hypertension_Medium](http://www.healthytimes.co/images/stories/hypertension_Medium.jpg)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat sering muncul dalam diskusi kesehatan. Di seluruh dunia, ini merupakan penyakit yang paling sering mengakibatkan komplikasi. Namun banyak orang yang tidak menyadari bahwa penyakit ini sangat mengkhawatirkan. Pada tahap-tahap awal, mungkin tidak muncul gejala. Namun dengan berlalunya waktu, hipertensi dapat merusak jantung dan ginjal Anda, serta mengakibatkan stroke dan serangan jantung.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi mengacu pada kekuatan darah yang dikerahkan ketika jantung Anda memompa dinding-dinding arteri Anda. Ini juga bergantung pada seberapa kuat jantung Anda memompa darah. Dalam istilah yang lebih sederhana, hipertensi dilihat dari sistem tekanan darah yang mengungkapkan jumlah darah yang dipompa jantung Anda dan tingkat resistensi arteri Anda pada aliran darah.
Gejala-gejala Tekanan Darah Tinggi
Biasanya, jika bukan karena kebiasaan memeriksa tekanan darah Anda secara teratur, Anda tidak akan tahu Anda mengidap hipertensi. Beberapa orang menjalani hidup tanpa mengetahui mereka mengalami tekanan darah tinggi sampai terjadi serangan jantung atau stroke mendadak.
Gejala-gejala hipertensi tahap awal termasuk sakit kepala ringan, pusing-pusing atau bahkan mimisan sesekali.
Anda mungkin tidak merasakan gejala yang mencolok. Namun, penting untuk mengetahui tekanan darah Anda dan memeriksakannya secara berkala. Pembacaan tekanan darah ditawarkan sebagai prosedur rutin setiap kali Anda mengunjungi klinik kesehatan.
Penyebab Hipertensi
Ada dua kategori utama hipertensi yaitu hipertensi primer atau esensial dan hipertensi sekunder.
Hipertensi yang masuk kategori primer adalah yang hipertensi tanpa penyebab yang diketahui. Kebanyakan hipertensi termasuk kelompok ini.
Hipertensi sekunder terjadi ketika sebuah penyebab diidentifikasikan seperti akibat dari masalah ginjal, tumor kelenjar adrenalin, cacat bawaan pembuluh darah, obat-obat tertentu seperti pil-pil kontrasepsi, obat-obat flu dan sinus seperti dekongestan, pereda sakit yang tidak diresepkan, serta obat resep lainnya. Konsumsi obat-obat terlarang seperti amfetamin dan kokain juga dapat mengakibatkan hipertensi.
Faktor Risiko
Ada banyak faktor risiko hipertensi. Beberapa di antaranya:
- Usia. Kebanyakan pria mengalami hipertensi pada usia paruh baya sementara wanita mengalaminya setelah menopause.
- Hipertensi lebih umum terjadi pada orang kulit hitam dibandingkan orang kulit putih.
- Keturunan. Jika ayah atau ibu Anda menderita hipertensi, Anda punya kecenderungan yang sama pula.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Gaya hidup bermalas-malasan atau lebih banyak duduk.
- Merokok, termasuk merokok pasif.
- Faktor makanan – terlalu banyak asupan garam atau sodium, asupan potasium yang rendah.
- Kekurangan vitamin D.
- Terlalu banyak konsumsi alkohol.
- Kadar stres yang tinggi.
- Kolesterol tinggi, diabetes, penyakit ginjal, apnea tidur atau gangguan bernapas pada saat tidur, dan dalam beberapa kasus kehamilan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Komplikasi
Seiring berjalannya waktu, tekanan berlebihan pada dinding arteri Anda akan merusak pembuluh darah dan organ-organ Anda. Hipertensi yang berkepenjangan merusak dinding arteri organ Anda yang lembut. Semakin tinggi tekanan darah Anda, semakin besar kerusakan yang ditimbulkan pada tubuh Anda.
Hipertensi yang memperkeras dan mempertebal arteri disebut dengan istilah aterosklerosis yang bisa mengakibatkan serangan jantung fatal, stroke dan komplikasi lainnya.
Hypertension yang melemahkan beberapa bagian arteri Anda hingga membentuk semacam balon disebut aneurisma. Pecahnya gelembung tersebut secara mendadak dapat mengakibatkan kematian.
Gagal jantung dapat terjadi ketika jantung Anda mengalami kesulitan memompa darah ke arteri-arteri Anda. Akibatnya, jantung menebal dan ketika hal itu terjadi, pembuluh darah menuju jantung Anda tidak sanggup menahan otot-otot jantung yang menebal. Konsekuensinya dapat menyebabkan gagal jantung.
Hipertensi mempersempit dan memperlemah pembuluh-pembuluh darah sensitif pada ginjal Anda dan dapat merusaknya. Jika rusak, ginjal Anda tidak dapat menjalankan fungsi dengan baik.
Pembuluh-pembuluh darah yang sensitif pada mata Anda dapat menyempit akibat hipertensi yang berkepanjangan. Akibatnya, pembuluh-pembuluh darah tersebut sobek dan menyebabkan kebutaan.
Apa yang bisa Anda lakukan
Tersedia perawatan yang efektif untuk mengontrol hipertensi Anda serta mencegah komplikasi. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membuat janji temu dengan kardiolog atau ahli jantung. Gabungkan pengobatan Anda dengan gaya hidup sehat dan Anda akan baik-baik saja.
Referensi
http://www.mayoclinic.com/health/high-blood-pressure/DS00100/DSECTION=symptoms
http://www.mayoclinic.com/health/high-blood-pressure/DS00100
http://www.mayoclinic.com/health/high-blood-pressure/DS00100/DSECTION=causes
http://www.mayoclinic.com/health/high-blood-pressure/DS00100/DSECTION=risk-factors
http://www.mayoclinic.com/health/high-blood-pressure/DS00100/DSECTION=complications
Tidak ada komentar:
Posting Komentar